Perdebatan siapa yg terbaik di dunia sepakbola seolah tidak ada habisnya, pada setiap era pasti ada perdebatan siapa yang terbaik. Selain itu, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan perbandingan yang sering kita dengar tentang pemain yang satu dengan pemain yang lain. Inilah urutan 15 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa (paling tidak sejak tahun 1950-sekarang) versi penulis setelah melalui penilaian mendetail yg obyektif pada beberapa aspek :
15. Kevin Keegan (Inggris)
Joseph Kevin Keegan lahir di Doncaster pada tanggal 14 Februari 1951. Kevin Keegan berposisi sebagai striker dan berpostur 173 cm. Pernah membela enam klub sepanjang kariernya, namun kesuksesan terbesar diraihnya saat membela Liverpool dan Hamburg SV. Pemain yang memiliki 63 caps bagi tim nasional Inggris ini jelas pemain terbaik Inggris sepanjang masa, mengalahkan nama-nama besar lain seperti Bobby Charlton, Stanley Matthews, Michael Owen, Gary Lineker, Bobby Moore, Billy Wright, Frank Lampard dan David Beckham. Berbagai penghargaan dan gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya tiga gelar Football League First Division bersama Liverpool, satu gelar Bundesliga bersama Hamburg SV, dua gelar UEFA Cup bersama Liverpool, satu gelar European Cup bersama Liverpool, dan dua gelar Ballon d'Or sepanjang kariernya.
14. Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
Karl-Heinz Rummenigge lahir di Lippstadt pada tanggal 25 September 1955. Karl-Heinz Rummenigge berposisi sebagai striker dan berpostur 182 cm. Pernah membela tiga klub sepanjang kariernya yakni Bayern Munich, Inter Milan dan Servette FC. Pemain yang memiliki 95
caps dan 45 gol bagi tim nasional Jerman Barat ini mempunyai nama panggilan King Kalle. Berbagai penghargaan dan gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya tiga gelar Bundesliga Top Goalscorer bersama Bayern Munich, dua gelar German Football Champions bersama Bayern Munich, dua gelar European Cup bersama Bayern Munich, satu gelar Intercontinental Cup bersama Bayern Munich, satu gelar UEFA European Football Championship bersama tim nasional Jerman Barat, dan dua gelar Ballon d'Or sepanjang kariernya.
13. Diego Maradona (Argentina)
Diego Armando Maradona Franco lahir di Lanus pada tanggal 30 Oktober 1960. Diego Maradona berposisi sebagai gelandang serang dan second striker serta memiliki postur 165 cm. Pernah
membela tujuh klub sepanjang kariernya. Pemain yang memiliki 91
caps bagi tim nasional Argentina ini dikenal karena kemampuan dribble yang sangat luar biasa. Diego Maradona jelas merupakan salah satu pemain paling populer sepanjang masa. Berbagai penghargaan dan
gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya lima gelar Argentine Primera Division Top Scorers bersama Argentinos Juniors, dua gelar Argentine Primera Division masing-masing sekali bersama Argentinos Juniors dan Boca Juniors, dua gelar Serie A bersama Napoli, satu gelar FIFA World Cup bersama tim nasional Argentina, satu gelar World Soccer The Greatest Players of the 20th Century (#2), dan FIFA Player of the Century.
12. Lionel Messi (Argentina)
Lionel Andres Messi Cuccittini lahir di Rosario pada tanggal 24 Juni 1987. Lionel Messi berposisi sebagai striker dan berpostur 169 cm. Hanya pernah
membela satu klub sepanjang kariernya yakni Barcelona. Pemain yang hingga saat ini memiliki 96
caps dan 45 gol bagi tim nasional Argentina ini jelas pemain yang lebih baik dibandingkan dengan pujaan Argentina yang selalu diperbandingkan dengannya, Diego Maradona. Lionel Messi memiliki kelebihan pada dribble yang cukup cepat dan sulit dihadang, kelincahan, dan tendangan yang akurat. Berbagai penghargaan dan
gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya tiga gelar Pichichi Trophy bersama Barcelona, enam gelar La Liga bersama Barcelona, tiga gelar UEFA Champions League bersama Barcelona, dua gelar FIFA Club World Cup bersama Barcelona, satu gelar Ballon d'Or, tiga gelar FIFA Ballon d'Or, tiga gelar World Soccer Player of the Year, dan satu gelar FIFA World Player of the Year hingga tulisan ini dibuat.
11. Zinedine Zidane (Prancis)
Zinedine Yazid Zidane lahir di Marseille pada tanggal 23 Juni 1972. Zinedine Zidane berposisi sebagai gelandang serang dan berpostur 185 cm. Pernah
membela empat klub sepanjang kariernya yakni Cannes, Bordeaux, Juventus dan Real Madrid. Pemain yang memiliki 108
caps bagi tim nasional Prancis ini dikenal karena memiliki visi yang baik dan skill yang sangat tinggi. Berbagai penghargaan dan
gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya dua gelar Serie A bersama Juventus, satu gelar La Liga bersama Real Madrid, satu gelar UEFA Champions League bersama Real Madrid, dua gelar Intercontinental Cup masing-masing sekali bersama Juventus dan Real Madrid, satu gelar UEFA European Football Championship bersama tim nasional Prancis, FIFA World Cup bersama tim nasional Prancis, satu gelar Ballon d'Or, dan tiga gelar FIFA World Player of the Year sepanjang kariernya.
10. Raymond Kopa (Prancis)
Raymond Kopa lahir di Noeux-les-Mines pada tanggal 13 Oktober 1931. Raymond
Kopa berposisi sebagai gelandang serang dan berpostur 169 cm. Pernah
membela tiga klub sepanjang kariernya, namun kesuksesan terbesar
diraihnya saat membela Stade Reims dan Real Madrid. Pemain yang memiliki
45
caps bagi tim nasional Prancis ini dikenal karena kecintaan men-dribble
bola dan memiliki kelincahan diatas rata-rata. Berbagai penghargaan dan
gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya empat gelar French League
bersama Stade Reims, dua gelar Spanish League bersama Real Madrid, tiga
gelar European Cup bersama Real Madrid, dan satu gelar Ballon d'Or
sepanjang kariernya.
9. Eusebio (Portugal)
Eusebio
da Silva Ferreira lahir di Lourenco Marques pada tanggal 25 Januari
1942. Eusebio berposisi sebagai striker dan berpostur 175 cm. Pernah
membela sembilan klub sepanjang kariernya, namun kesuksesan terbesar
diraihnya saat membela Benfica. Pemain yang memiliki 64
caps bagi tim nasional Portugal ini memiliki rekor mencetak 317 gol
hanya dalam 301 partai membela Benfica. Berbagai penghargaan dan gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya tujuh gelar Bola de Prata
bersama Benfica, sebelas gelar Primeira Liga bersama Benfica, satu gelar
European Cup bersama benfica, dan satu gelar Ballon d'Or sepanjang
kariernya.
8. Marco van Basten (Belanda)

Marcel van Basten lahir di Utrech pada tanggal 31 Oktober 1964. Marcel "Marco" van Basten berposisi sebagai striker dan berpostur 188
cm. Hanya membela dua klub yakni Ajax Amsterdam dan AC Milan sepanjang kariernya. Pemain yang
memiliki 58 caps bagi tim nasional Belanda ini jelas striker bertipikal target man terbaik Eropa sepanjang masa, mengalahkan nama-nama besar seperti Gerd Muller (Jerman Barat), Alan Shearer (Inggris), Andriy Shevchenko (Ukraina), Christian Vieri (Italia), maupun Ruud van Nistelrooy (Belanda). Berbagai penghargaan dan
gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya empat gelar Dutch League Top Scorer bersama Ajax Amsterdam, dua gelar Serie A Top Scorer bersama AC Milan, tiga gelar Eredivisie bersama Ajax Amsterdam, empat gelar Serie A bersama AC Milan, dua gelar European Cup bersama AC Milan, dua gelar Intercontinental Cup bersama AC Milan, satu gelar UEFA European Championship bersama tim nasional Belanda, tiga gelar Ballon d'Or dan satu gelar FIFA World Player of the Year sepanjang kariernya.
7. Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro lahir di Madeira pada tanggal 5 Februari 1885. Cristiano Ronaldo berposisi sebagai second striker dan winger kiri serta berpostur 185
cm. Meraih kesuksesan besar dalam kariernya ketika membela Manchester United dan Real Madrid. Pemain yang
hingga saat ini memiliki 118 caps dan 52 gol bagi tim nasional Portugal ini jelas pemain terbaik Portugal sepanjang masa mengalahkan nama-nama besar seperti Eusebio, Luis Figo dan Paulo Futre. Memiliki kelebihan pada kecepatan, dribble, tendangan sangat keras dan akurat, kemampuan mencetak gol melalui sundulan kepala dan tendangan bebas. Berbagai penghargaan dan
gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya satu gelar Premier League Golden Boot bersama Manchester United, dua gelar La Liga Top Scorer bersama Real Madrid, tiga gelar Premier League bersama Manchester United, satu gelar La Liga bersama Real Madrid, dua gelar UEFA Champions League masing-masing sekali bersama Manchester United dan Real Madrid, dua gelar FIFA Club World Cup masing-masing sekali bersama Manchester United dan Real Madrid, satu gelar Ballon d'Or, dua gelar FIFA Ballon d'Or, tiga gelar World Soccer Player of the Year, dan satu gelar FIFA World Player of the Year hingga tulisan ini dibuat.
6. Michel Platini (Prancis)
Michel
Francois Platini lahir di Joeuf pada tanggal 21 Juni 1955. Michel
Platini berposisi sebagai gelandang serang dan berpostur 177
cm. Pernah membela tiga klub sepanjang kariernya yakni Nancy,
Saint-Etienne dan Juventus. Pemain yang
memiliki 72 caps dan 41 gol bagi tim nasional Prancis ini jelas pemain
terbaik Prancis sepanjang masa, mengalahkan nama-nama besar lain seperti
Raymond Kopa dan Zinedine Zidane. Berbagai penghargaan dan
gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya tiga gelar Serie A Top
Scorer bersama Juventus, satu gelar Ligue 1 bersama Saint-Etienne, dua
gelar Serie A bersama Juventus, satu gelar European Cup bersama
Juventus, satu gelar Intercontinental Cup bersama Juventus, satu gelar
UEFA European Football Championship bersama tim nasional Prancis, satu
gelar World Soccer Player of the Year, dan tiga gelar Ballon d'Or
sepanjang kariernya.
5. Johan Cruyff (Belanda)
Hendrik Johannes Cruijff lahir di Amsterdam pada tanggal 25 April 1947. Johan Cruyff berposisi sebagai gelandang serang dan striker serta berpostur 180
cm. Pernah membela tujuh klub sepanjang kariernya, namun kesuksesan
terbesar diraihnya saat membela Ajax Amsterdam dan Barcelona. Pemain yang
memiliki 48 caps bagi tim nasional Belanda dan merupakan inti dari total football ini jelas pemain terbaik Belanda sepanjang masa, mengalahkan nama-nama besar lain seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, Rob Rensenbrink, Dennis Bergkamp, ataupun Ruud Krol. Berbagai penghargaan dan
gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya delapan gelar Eredivisie bersama Ajax Amsterdam, satu gelar Eredivisie bersama Feyenoord, satu gelar La Liga bersama Barcelona, dan tiga gelar Ballon d'Or sepanjang kariernya.
4. Ronaldo (Brazil)

Ronaldo
Luis Nazario de Lima lahir di Rio de Janeiro pada tanggal 18 September
1976. Ronaldo berposisi sebagai striker dan berpostur 183
cm. Pernah membela tujuh klub sepanjang kariernya. Pemain yang
memiliki 98 caps dan 62 gol bagi tim nasional Brazil ini bisa saja
berada pada posisi pertama daftar ini andaikan cedera tidak mengganggu
kariernya. Ronaldo memiliki kelebihan utama pada kecepatan dan
dribblenya yang sangat susah dihentikan lawan, selain itu penyelesaian
akhirnyapun juga akurat. Berbagai penghargaan dan
gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya satu gelar Campeonato
Mineiro Top Scorer bersama Cruzeiro, satu gelar Eredivisie Top Scorer
bersama PSV Eindhoven, dua gelar Pichichi Trophy masing-masing sekali
bersama Barcelona dan Real Madrid, satu gelar Campeonato Mineiro bersama
Cruzeiro, satu gelar La Liga bersama Real Madrid, satu gelar Campeonato
Paulista bersama Corinthians, satu gelar Intercontinental Cup bersama
Real Madrid, dua gelar Copa America bersama tim nasional Brazil, dua
gelar FIFA World Cup bersama tim nasional Brazil, dua gelar Ballon d'Or,
dan tiga gelar FIFA World Player of the Year sepanjang kariernya.
3. Franz Beckenbauer (Jerman Barat)
Franz Anton Beckenbauer lahir di Munich pada tanggal 11 September 1945. Franz Beckenbauer berposisi sebagai bek dan berpostur 181 cm. Pernah
membela tiga klub sepanjang kariernya, namun kesuksesan terbesar
diraihnya saat membela Bayern Munich. Pemain yang memiliki 103
caps bagi tim nasional Jerman Barat ini jelas pemain terbaik Jerman sepanjang masa, mengalahkan nama-nama besar lain seperti Karl-Heinz Rummenigge, Gerd Muller, Lothar Matthaus, dan Bernd Schuster. Berbagai penghargaan dan gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya empat gelar Bundesliga bersama Bayern Munich, satu gelar Bundesliga bersama Hamburg SV, tiga gelar North American Soccer League bersama New York Cosmos, tiga gelar European Cup bersama Bayern Munich, satu gelar Intercontinental Cup bersama Bayern Munchen, satu gelar UEFA European Championship bersama tim nasional Jerman Barat, satu gelar FIFA World Cup bersama tim nasional Jerman Barat, dan dua gelar Ballon d'Or.
2. Alfredo di Stefano (Argentina dan Spanyol)
Alfredo
Stefano di Stefano Laulhe lahir di Buenos Aires pada tanggal 4 Juli
1926. Alfredo di Stefano berposisi sebagai striker dan berpostur 178
cm. Pernah membela lima klub dan dua negara sepanjang kariernya.
Berbagai penghargaan dan
gelar bergengsi pernah diraihnya, diantaranya satu gelar Argentine
Primera Division Top Scorer bersama River Plate, lima gelar Pichichi
Trophy bersama Real Madrid, dua gelar Primera Division bersama River
Plate, tiga gelar Colombian Championship bersama Millonarios, delapan
gelar Primera Division bersama Real Madrid, lima gelar European Cup
bersama Real Madrid, satu gelar Intercontinental Cup bersama Real
Madrid, satu gelar Copa America bersama tim nasional Argentina, dan dua
gelar Ballon d'Or sepanjang kariernya.
1. Pele (Brazil)
Edson Arantes do Nascimento lahir di Tres Coracoes pada tanggal 21 Oktober 1940. Pele berposisi sebagai striker dan berpostur 173 cm. Hanya membela dua klub sepanjang kariernya, yakni Santos dan New York Cosmos. Pemain yang memiliki 92
caps dan 77 gol bagi tim nasional Brazil ini jelas pemain terbaik sepanjang masa. Berbagai penghargaan dan gelar
bergengsi pernah diraihnya, diantaranya sebelas gelar Campeonato Paulista Top Scorer bersama Santos, tiga gelar Campeonato Brasiliero Serie A Top Scorer bersama Santos, sepuluh gelar Campeonato Paulista bersama Santos, enam gelar Campeonato Brasileiro Serie A bersama Santos, satu gelar North American Soccer League bersama New York Cosmos, dua gelar Copa Libertadores bersama Santos, dua gelar Intercontinental Cup bersama Santos, tiga gelar FIFA World Cup bersama tim nasional Brazil, dan FIFA Player of the Century sepanjang kariernya yang sangat penuh kesuksesan.