Dec 22, 2014

2014, Tahun Kembalinya Real Madrid.

Tentu saja bisa kita ingat jika beberapa tahun yang lalu adalah masa-masa keemasan seteru abadi Real Madrid baik di La Liga maupun Liga Champions Eropa yakni Barcelona. Rasanya sulit sekali bagi Real Madrid untuk menggusur dominasi Barcelona baik di La Liga maupun di Liga Champions. Bahkan dalam rentang waktu 2009 hingga 2013, Barcelona memenangi tiga gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions Eropa, sedangkan Real Madrid hanya mampu sekali memenangi gelar La Liga pada era Jose Mourinho. Untuk tataran individupun sama saja, meskipun mampu bersaing dengan Lionel Messi dalam jumlah perolehan gol baik di La Liga maupun Liga Champions Eropa, namun Cristiano Ronaldo selalu kalah dari Lionel Messi pada ranah penghargaan Individual FIFA Ballon d'Or.



Peruntungan Real Madrid berubah setelah managemen Real Madrid mempersilahkan Jose Mourinho kembali melatih klub lamanya yaitu Chelsea dan merekrut pelatih yg tak kalah hebat asal Italia, Carlo Ancelotti, yang pernah meraih gelar liga domestik di tiga liga berbeda dan dua gelar liga champions Eropa. Carlo Ancelotti yang bertipikal mengutamakan kekeluargaan dalam tim dan sangat kebapakan mengayomi tim rasanya sedikit bertolak belakang secara karakteristik dengan Jose Mourinho yg sedikit temperamental dan lumayan sering mengharapkan persaingan antar pemain di dalam timnya meskipun harus diakui jika Jose Mourinho juga sering memuji pemainnya, seorang motivator yg ulung, dan seorang pelatih yang sangat jenius, bahkan mungkin masih yang terbaik pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson. Namun Carlo Ancelotti yg mendapatkan sambutan dan ekspektasi dari fans Real Madrid tidak lebih tinggi dari Jose Mourinho justru bisa menyatukan tim Real Madrid yg bertabur bintang dan memberikan bukti nyata trofi la decima yang selama ini sangat diidam-idamkan oleh seluruh fans Real Madrid di seluruh dunia, yang bahkan tidak bisa diberikan oleh seorang Jose Mourinho.


Selain faktor Carlo Ancelotti, nampaknya faktor perekrutan Gareth Bale sebagai pemain sepak bola termahal sekolong jagad juga berperan sangat signifikan. Setelah melewati 1,5 musim bersama Real Madrid, meskipun penampilannya tidak selalu cemerlang, namun nampaklah jika Gareth Bale bisa dikatakan sebagai pewaris tahta utama Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik Real Madrid jika maestro asal Portugal tersebut sudah menurun kelak. Potensi utama Gareth Bale adalah kecepatannya yg sangat luar biasa, tendangannya yg keras dan akurat, staminanya yg prima, serta tendangan bebasnya yg mematikan. Tercatat Gareth Bale mencetak gol di 3 final yg diikuti Real Madrid sepanjang 2014 ini, yaitu final Copa Del Rey, final Liga Champions Eropa, dan puncaknya final FIFA Club World cup.


Selain faktor Carlo Ancelotti dan Gareth Bale, nampaknya kita tidak dapat mengkesampingkan faktor Cristiano Ronaldo yg terus menerus mencetak banyak gol disaat pesaing utamanya yaitu Lionel Messi mengalami sedikit penurunan. Selain gol demi gol dicetak Cristiano Ronaldo, dia juga akhirnya berhasil mengalahkan Lionel Messi dalam perebutan gelar Ballon d'Or 2013, yang sedikit banyak dipengaruhi oleh tiga gol spektakulernya saat menghadapi Swedia di play off piala dunia 2014. Sesudan meraih Ballon d'Or, penghargaan pemain sepak bola terbaik sekolong jagad, Cristiano Ronaldo juga berhasil merebut gelar pencetak gol terbanyak La Liga, Liga Champions Eropa, dan pencetak gol terbanyak liga-liga se Eropa bersama Luis Suarez, merebut gelar pemain terbaik La Liga 2013-2014, serta masing berada di puncak pencetak gol terbanyak La Liga hingga akhir tahun 2014 ini.



Selain kontribusi sangat besar pada tiga sosok yang sudah disebutkan diatas, Real Madrid juga bisa disebut memiliki pemain-pemain luar biasa lain. Seperti Luka Modric yg sangat dinamis dan kreatif dalam menghidupkan lini tengah Real Madrid, Toni Kroos yang bisa menggantikan dengan sangat sempurna kepergian Xabi Alonso, James Rodriguez yang kemampuannya sedikit mengingatkan kita pada pemain besar Uruguay pada medio akhir 90an dan awal 2000an yaitu Alvaro Recoba, Sergio Ramos seorang defender tangguh yang memiliki sundulan berbahaya dan sering menjadi penentu kemenangan Real Madrid, Iker Casillas yang perlahan-lahan kembali ke penampilan terbaiknya, Isco yang menunjukkan potensi luar biasa pada musim ini, serta potensi pemain muda Jese yang sudah pulih dari cedera.


Dengan ini penulis memprediksikan jika Real Madrid kedepannya akan lebih sukses lagi daripada saat ini karena mereka belum mencapai batas potensi terbaiknya, berbeda dengan Bayern Munchen yang sedikit limbung begitu berganti pelatih dan berganti gaya permainan. Selama Carlo Ancelotti dipertahankan Real Madrid, maka kesuksesan akan selalu mengiringi mereka. Selain prediksi penulis akan Real Madrid yang lebih sukses kedepannya, penulis juga memprediksikan jika Cristiano Ronaldo akan kembali mempertahankan Ballon d'Or pada tahun 2015.

No comments:

Post a Comment